Analisis kimia dan produksi bensin
Bensin diproduksi di kilang minyak. Material yang dipisahkan dari minyak mentah lewat distilasi, belum dapat memenuhi standar bahan bakar untuk mesin-mesin modern. Material ini nantinya akan menjadi campuran hasil akhir. Setiap barel minyak bumi umumnya menghasilkan 74 liter bensin (46% basis volume), namun besaran ini tergantung pada kualitas minyak bumi dan kualitas bensin yang akan dihasilkan.[1]
Semua bahan bakar yang disebut dengan bensin umumnya terdiri darihidrokarbon, dengan atom karbonberjumlah antara 4 sampai 12 (biasanya disebut C4 sampai C12).[2][3]
KarakteristikSunting
Mudah menguap pada temperatur normal.Tidak berwarna, tembus pandang, dan berbau.Mempunyai titik nyala rendah (-10 sampai -15 derajat Celcius).Mempunyai berat jenis yg rendah (0,71 sampai 0,77 kg/l).[4]Dapat melarutkan oli dan karet.Menghasilkan jumlah panas yang besar (9,500 sampai 10,500 kcal/kg).Sedikit meninggalkan jelaga setelah dibakar.
Semua bahan bakar yang disebut dengan bensin umumnya terdiri darihidrokarbon, dengan atom karbonberjumlah antara 4 sampai 12 (biasanya disebut C4 sampai C12).[2][3]
KarakteristikSunting
Mudah menguap pada temperatur normal.Tidak berwarna, tembus pandang, dan berbau.Mempunyai titik nyala rendah (-10 sampai -15 derajat Celcius).Mempunyai berat jenis yg rendah (0,71 sampai 0,77 kg/l).[4]Dapat melarutkan oli dan karet.Menghasilkan jumlah panas yang besar (9,500 sampai 10,500 kcal/kg).Sedikit meninggalkan jelaga setelah dibakar.
Komentar
Posting Komentar