Kontaminasi Oli
Kontaminasi terjadi dengan adanya benda-benda asing atau partikel pencemar di dalam oli. Terdapat delapan macam benda pencemar biasa terdapat dalam oli yakni
Keausan elemen. Ini menunjukkan beberapa elemen biasanya terdiri daritembaga, besi, chrominium, aluminium,timah, molybdenum, silikon, nikel ataumagnesium.Kotoran atau jelaga. Kotoran dapat masuk kedalam oli melalui embusan udara lewat sela-sela ring dan melaui sela lapisan oli tipis kemudian merambat menuruni dinding selinder. Jelaga timbul dari bahan bakar yang tidak habis. Kepulan asam hitam dan kotornya filter udara menandai terjadinya jelaga.Bahan BakarAir. Ini merupakan produk sampingan pembakaran dan biasanya terjadi melalui timbunan gas buang. Air dapat memadat di crankcase ketika temperatur operasional mesin kurang memadai.Ethylene gycol (anti beku)Produk-produk belerang/asam.Produuk-produk oksidasi Mengakibatkan oli bertambah kental. Daya oksidasi meningkat oleh tingginya temperatur udara masuk.Produk-produk Nitrasi. Nitrasi nampak pada mesin berbahan bakar gas alam.
Keausan elemen. Ini menunjukkan beberapa elemen biasanya terdiri daritembaga, besi, chrominium, aluminium,timah, molybdenum, silikon, nikel ataumagnesium.Kotoran atau jelaga. Kotoran dapat masuk kedalam oli melalui embusan udara lewat sela-sela ring dan melaui sela lapisan oli tipis kemudian merambat menuruni dinding selinder. Jelaga timbul dari bahan bakar yang tidak habis. Kepulan asam hitam dan kotornya filter udara menandai terjadinya jelaga.Bahan BakarAir. Ini merupakan produk sampingan pembakaran dan biasanya terjadi melalui timbunan gas buang. Air dapat memadat di crankcase ketika temperatur operasional mesin kurang memadai.Ethylene gycol (anti beku)Produk-produk belerang/asam.Produuk-produk oksidasi Mengakibatkan oli bertambah kental. Daya oksidasi meningkat oleh tingginya temperatur udara masuk.Produk-produk Nitrasi. Nitrasi nampak pada mesin berbahan bakar gas alam.
Komentar
Posting Komentar